GEREJA BERWAWASAN KERAJAAN ALLAH
DASAR:
o
Matius 28:19 Mandat Amanat Agung adalah pergi
keluar dan memuridkan bangsa-bangsa. Ini berarti Transformasi nasional ada di
jantung Amanat Agung.
o
Kata Yunani ECCLESIA berari “dipanggil keluar.”
Penafsiran yang keliru berkata “dipanggil untuk menjauhi dunia.” Padahal
Yohanes 17:15 Yesus berkata: “Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka
dari dunia, tetapi supaya melindungi mereka dari pada yang jahat.”
o
Sebagai sebuah gereja kita “dipanggil keluar”
dari prinsip-prinsip jahat dunia ini, namun kita diminta untuk tetap tinggal di
dunia (bandingkan: kita diutus seperti domba di tengah serigala).
o
Panggilan kita sebagai gereja adalah untuk
beroperasi dari seperangkat prinsip yang berbeda dan lebih unggul dibandingkan
dunia tempat kita tinggal. Secara praktis berarti gereja melatih orang-orang
untuk menerapkan prinsip-prinsip Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
o
Gereja menggenapi mandat Amanat Agung ketika
mengubah masyarakat.
o
Kita tidak dipanggil untuk berdesak-desakan di
dalam ruang gereja, tetapi untuk mengembalikan Kerajaan Allah ke dunia.
DEFINISI:
o
Gereja tidak pernah menjadi fokus Amanat Agung,
tetapi gereja selalu menjadi alat terpenting untuk melaksanakan Amanat Agung.
Gereja adalah alat utama bahkan satu-satunya alat yang digunakan oleh Allah
untuk melatih orang-orang menemukan tanah perjanjian mereka dan memerintah di
negara mereka. Gereja adalah markasnya, tetapi peperangan tidak berkecamuk di
markas. Peperangan terjadi di medan perang.
o
Tim 3;15 menyebut gereja sebagai tiang penopang
dan dasar kebenaran. Gereja menopang kerajaan Allah dengan menjadi sekolah
tempat untuk memperlengkapi dan tempat dukungan untuk pengubah-pengubah dunia.
o
Jika orang Kristen mengubah tujuan gereja dan
mnjadikannya tempat pemeliharaan dan pelarian, bukan tempat memperlengkapi dan
mengutus, kta sedang bekerja melawan Amanat Agung.
o
Gereja adalah harapan Allah karena melaluinya
dan hanya melaluinya Kerajaan Allah bisa datang.
o
Gereja harus menjadi tempat pelatihan bagi
orang-orang yang akan mempengaruhi masyarakat di sekitar mereka.
o
Pelayanan adalah apa yang anda lakukan untuk
membawa hidup anda dan lingkup pengaruh anda ke bawah pemerintahan kerajaan
Allah.
PENYAKIT-PENYAKIT GEREJA:
1.
Selalu bertengkar
Terlalu banyak cahaya akan menyilaukan mata. Teralau
banyak garam akan menyengat lidah. Ketika orang kristen menjadikan gereja
sebagai pusat aktivitas pelayanan, maka mereka mulai saling menyengat seperti
makanan yang terlalu asin dan saling membutakan seperti ruangan yang di penuhi
sorotan cahaya.
Kita bukanlah garam gereja atau terang gereja. Tetapi
garam dunia dan terang dunia (Matius 5:13-14). Gereja harus menjadi berkat bagi
orang di sekelilingnya.
2.
Kepemimpinan yang egosentris
Gejala terbesar dari kepemimpinan egosentris adalah
mentalitas kepemilikan gereja. Membangun kerajaan sendiri, untuk kepentingan
sendiri.
Bangunlah kerajaan Allah dan setialah pada gereja,
tetapi jangan melekat pada gereja. Melekatlah pada kerajaan Allah.. kita tidak
memiliki gereja. Kita adalah pekerja.
3.
Fokus ukuran
Gereja yang egosentris senang berfokus pada ukuran.
Banyak gembala dan jemaat puas dengan jumlah jemaat yang banyak dan gedung yang
besar. Puas dalam zona nyaman.
Akan tetapi tidak ada gunanya memiliki gereja yang
besar tanpa mengubah budaya, berbicara kepada masyarakat dan mengobati
penyakit-penyakit sosial.
4.
Tidak Punya Tujuan yang jelas
Beberapa gereja hanya memiliki tujuan samapi pada
level berinteraksi dengan masyarakat. Namun tujuan yang seharusnya adalah
gereja harus menerobos, mempengaruhi dan mengubah masyarakat.
5.
Mengajarkan bagian-bagian kebenaran
Sebagian gereja dan hamba Tuhan menekankan kesembuhan,
kemakmuran, nilai keluarga, doa, baptisan Roh Kudus, keselamatan dan seterusnya
tanpa memiliki pesan kerajaan. Gereja harus memiliki pesan kerajaan untuk
mengubah seluruh masyarakat, termasuk kejahatan, kemiskinan, pemeliharaan bumi,
bisnis, seni, pemerintahan dan banyak bidang lainnya.
PRINSIP KERAJAAN ALLAH VS PRINSIP DUNIA
o
9 Prinsip kerajaan Allah: Kasih, damai
sejahtera, keadilan, kemurahan, kebaikan, kelemahlembutan, kesatuan, belas
kasihan dan kekudusan.
o
9 prinsip dunia: kendali, kekuasaan, kebencian,
manipulasi, perpecahan, ancaman, pembalasan dendam, keserakahan, mementingkan
diri sendiri.
MENJADI BERWAWASAN KERAJAAN
Berwawasan kerajaan berarti
menolak cara berpikir dan cara hidup dunia dan hidup dengan prinsip-prinsip
lebih tinggi dari tempat yang lebih tinggi. Prinsip-prinsip yang lebih tinggi
misalnya: kasih yang lebih tinggi dari kebencian, belas kasihan lebih tinggi
dari balas dendam, Kebaikan yang mengalahkan kejahatan dan kejujuran yang lebih
tinggi dari kebohongan.
1.
Bertobat
Akan selalu ada kebutuhan untuk bertobat, bahkan
meskipun anda tinggal dalam kerajaan Allah. Bertobat berarti mengubah pikiran
dan sistem keyakinan (beliefe system) anda sesering yang dibutuhkan. Inilah
proses yang kita lalui untuk berwawasan kerajaan.
2.
Kasih
Sikap berwawasan kerajaan dapat disimpulkan dalam satu
kata, yaitu kasih. Kasih mengubah cara anda menangani setiap situasi. Tidak
perduli apakah anda gembala, pemimpin kaum awam atau orang yang telah lama
menjadi kristen, yang terpenting adalah apakah karakter anda merupakan karakter
seperti Kristus=kasih.
3.
Kerja keras
Allah menghormati prinsip-prinsip kerajaan-Nya dengan
memperluas wilayah orang-orang yang bekerja keras.
4.
Bekerja adalah bagian dari panggilan Adam
sebelum peristiwa kejatuhan dalam dosa. Seoranng yang tidak bekerja tidak
memberikan nilai apapun pada dunia ini. Anda tidak akan memenuhi potensi Anda
dalam kerajaan Allah tanpa kerja keras.
5.
Memiliki hati untuk bangsa-bangsa
Cara Allah melihat bangsa-bangsa:
-
Allah ingin menebus bangsa-bangsa
-
Kel 4:22 bangsa Israel disebut “Anak-Ku, anak-Ku
yang sulung”
-
Maleakhi 3:17 Allah mengashi Israel seperti
“seseorang menyayangi anak yang melayani dia.”
-
Bagi Allah, bangsa-bangsa sama nyata dan
berharganya seperti individu.
-
Allah menginginkan keunggulan dalam segala hal
di setiap bangsa (Matius 24:14)
6.
Menemukan Tanah Perjanjian Anda
7.
Pergi kepada yang paling hina
Terobosan pelayanan terjadi ketika kita meninggalkan mimbar
dan pergi ke jalan-jalan untuk mencari orang-orang yang terbuang. Dari sinilah
dimulai pelayanan dan transformasi terhadap suatu bangsa.
BAGAIMANA MENJANGKAU BANGSA-BANGSA?
7 Bidang yang perlu menjadi
perhatian dan dipengaruhi gereja :
1.
Spiritual/sosial
2.
Pemerintahan/politik
3.
Bisnis/ekonomi
4.
Pendidikan
5.
Media
6.
Budaya/hiburan
7.
Olahraga
Jika gereja
bisa melatih jemaat untuk menembus ke dalam semua lingkup pengaruh dan ratusan
subdivisinya, maka gereja akan membawa gaya hidup kerajaan Allah kepada semua bangsa.
Satu-satunya alasan jemaat datang ke gereja adalah supaya mereka dikaruniai
dengan sifat Allah dan membawanya ke lingkup pengaruh dan pekerjaan mereka.
Mereka datang untuk dididik dalam berbagai prinsip dan nilai kerajaan Allah
yang akan mereka gunakan untuk mengubah dunia mereka.